Angkattumit dan tarik bersama-sama ke arah pinggul pantat, putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang, tendangan kedua kaki ke belakang dorong ke belakang di bawah permukaan air ± 15 cm hingga lurus dan rapat. Badan, kedua lengan dan kaki lurus, pandangan ke depan.
Penataan ruang rapat sangat mempengaruhi jalannya rapat. Penataan ruang rapat meliputi penataan meja dan kursi yang digunakan untuk peserta maupun pemimpin rapat. Selain itu juga meliputi penerangan,ventilasi udara,dan fasilitas lainnya. Bentuk tata ruang rapat yang baik ialah yang dapat mewujudkan terjadinya komunikasi dua arah,sehingga komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Ada beberapa macam pengaturan tata ruang rapat yaitu sebagai berikut 1. Penataan tipe U Shape Penataan tipe U Shape ini ideal untuk beriteraksi antar peserta dan ideal dengan penggunaan audio visual, tidak cocok untuk grup besar Penataan meja kursi seperti huruf U, digunakan bagi jumlah peserta yang tidak terlalu besar dan meja setiap peserta dapat menghadap ke presenter dan dapat berinteraksi dan memberikan, tipe U shape ini umumnya digunakan untuk meeting internal, kelompok diskusi dimana ada speaker, audio visual presentasi microphone, projector beserta laptop dan akses internet, screen, flip chart. penataan lampu yang baik. Untuk penataan U shape ini cocok untuk jumlah 25 orang, karena jika sisi U terlalu panjang akan mengurangi partisipasi anggota dari jalannya meeting. U Shape sangat tepat untuk internal meeting dimana pimpinan utama duduk di bagian tengah diapit oleh petinggi kantor pusat dan disisi kiri dan kanan di isi oleh para kepala cabang. Peralatan yang dibutuhkan untuk ruang meeting jenis U-Shape ini antara lain microphone, projector beserta laptop dan internet akses. 2. Penataan tipe ruang kelas Classroom style Ruang rapat tipe classroom style disusun dengan deretan meja peserta konfrensi dan kursi menghadap ke depan ruang pembicara, di tipe ini disediakan tempat untuk tulis menulis di setiap peserta. Tipe ini bermanfaat untuk meeting yang memerlukan mencatat, handout atau bahan referensi atau peralatan seperti laptop komputer, pertemuan tipe ini nyaman untuk sesi panjang dan memungkinkan minuman dapat disediakan di tempat dalam jangkauan setiap peserta. Petunjuk Setup Ruang meeting Meja yang melampaui panggung atau podium harus miring ke arah pembicara. Setiap meja digunakan kurang lebih 2 orang tergantung space yang tersedia. Sediakan ruang / space yang memungkinkan untuk mempermudah gerakan masuk dan keluar peserta dari baris. Presenter dapat melihat ke semua peserta mengakomodasi kelompok besar dalam ruang yang terbatas 3. Conference atau Boardroom Meeting dengan sebuah meja persegi panjang atau berbentuk oval dengan setiap kursi peserta disisi meja, tipe layout ini digunakan untuk rapat direksi, rapat komite atau kelompok diskusi. Banyak fasilitas yang menyediakan meja konfrensi dengan berbagai bentuk, pabila tidak tersedia meja konfrensi standard dapat digunakan meja secara bersama-sama membentuk persegi panjang, persegi atau persergi berongga ditengah, perlu diingat semakin besar setup meja, semakin sulit bagi peserta untuk melihat peserta lain di ujung mereka. 4. Penataan tipe Theatre Theatre style Dalam penataan theatre style ini, tempat duduk dan bangku berbaris menghadap ke podium, panggung atau pembicara tanpa meja konfrensi, penataan ruang rapat ini paling efisien untuk peserta bertindak sebagai penonton atau pendengar, penataan tipe ini dianjurkan tidak dengan makanan atau mengambil catatan yang diperlukan. Penataan tipe ini bisa fleksibel, baris bis melingkar, setengah lingkaran, lurus atau miring kearah titik pembicara, jika ada ruang lebih dapat diberikan ruang gerak diantara baris untuk mempermudah gerakan peserta masuk dan keluar barisan. 5. Block Table Block table style adalah tipe ruang / style ruang meeting yang cocok untuk membahas suatu project antara anda dan kolega bisnis. Maksimal peserta meeting block table agar nyaman adalah 10 dengan perincian 5 disisi kiri dan kanan tanpa head table jika membahas suatu project dengan kolega bisnis untuk menghormati kolega bisnis dan dengan head table untuk internal meeting perusahaan. 6. Gaya Klasikal Gaya klasikal merupakan pengaturan tempat duduk rapat dengan jumlah peserta rapat yang banyak. Gaya klasikal ini cocok diterapkan jika rapat tersebut bersifat pemberian informasi. Contoh pengaturan tempat duduk ini antara lain diterapkan di sekolah, seminar, atau rapat kelurahan. 7. Gaya Konferensi Pengaturan tempat duduk tipe ini memungkinkan semua peserta merasa dihargai dan menimbulkan semangat kerja sama team work. Pengaturan tempat duduk semacam ini sering digunakan pada saat rapat pemecahan masalah. 8. Round Table Round table atau meja berbentuk lingkaran sangat cocok untuk pengaturan rapat pada saat diskusi kelompok atau juga workshop, pengaturan tempat duduk seperti ini membuat rapat menjadi rileks namun tetap formal. 9. Double U-Shape Double U -Shape sama seperti U-shape tapi terdapat tambahan beberapa meja di belakang meja bagian tengah untuk keperluan dokumentasi dan observer meeting. 10. Bentuk lingkaran untuk 8 orang 11. Bentuk persegi a. Untuk 6 orang b. Untuk 10 orang c. Untuk 20 orang 12. Bentuk setengah lingkaran 13. Bentuk huruf Tuntuk 28 orang 14. Bentuk huruf V untuk 20 orang 15. Bentuk perahu untuk 28 orang 16. Bentuk kelas atau klasikal untuk 24 orang Nama Erni Lestari No/Kelas 10/XII AP1 PROTOKOLER RAPAT Secara estimologis istilah protokol dalam bahasa Inggris protocol, bahasa Perancis protocole, bahasa Latin protocollum dan bahasa Yunani protocollon. Dalam kamus Bahasa Inggris Oxford, Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal. Keprotokolan di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1987, ialah serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat. 1. Persyaratan Menjadi Protokoler. a. Mempunyai pengetahuan dan pengaiaman luas terutama dalam hubungan antar manusia b. Bermental kuat dan kepribadian tangguh c. Trampil dan cekatan menguasai situasi d. Mampu mengambil keputusan dengan cepat tetapi cermat e. Sangat peka terhadap permasalahan yang timbul f. Sangat memahami perasaan orang lain g. Sederhana dan sopan serta hormat pada setiap orang h. Pandai membawa diri dan selalu mawas diri i. Rendah hati tetapi tidak rendah diri j. Penampilan menarik k. Pandai berbusana sesuai dengan suasana l. Berbahasa dengan tekanan dan suara yang baik m. Memiliki pengetahuan tentang ketatausahaan dan unsure-unsur manajemen n. Menguasai istilah-istilah baru dan bahasa asing 2. Jenis-jenis Kegiatan Protokol a. Jenis kegiatan Umum/ Kenegaraan Upacara pelantikan dan serah terima jabatan Upacara penandatanganan naskah kerjasama Upacara sumpah pegawai Upacara peresmian/ pembukaan gedung baru Peresmian pembukaan seminar, symposium, siskusi dan sebagainya b. Jenis kegiatan yang bersifat Universitas/ Perguruan tinggi Upacara Dies Natalies Upacara wisuda sarjana Upacara pengukuhan guru besar Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa 3. Aktivitas Protokoler a. Tata ruang b. Tata upacara c. Tata Tempat d. Tata Busana e. Tata Warkat 4. Tata Cara Mengatur Kegiatan Protokol a. Tata cara, setiap kegiatan acara harus dilakukan secara tertib, khidmat serta setiap nperbuatan atau tindakan yang dilakukan menurut aturan dan urutan yang telah dilakukan. b. Tata krama, yaitu etiket dalam pemberian penghormatan c. Aplikasi aturan-aturan, yaitu penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keprotokolan dan yang berkaitan dengan keprotokolan harus berlaku selaras dengan situasi dan kondisi. 5. Peran dan Fungsi Protokoler Peran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi atau institusi. Disamping itu, protokol juga merupakan bagian yang melekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai budaya kerja, terutama bagi para petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas kepemimpinan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Diperlukan adanya keberadaan protokol dalam sebuah lembaga/ perusahaan adalah karena protokol ikut menentukan terciptanya suasana yang memperngaruhi keberhasilan suatu acara yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Selain itu dapat menciptakan tata pergaulan yang mndekatkan satu sama lain dan dapat diterima oleh semua pihak, terciptanya upacara yang khidmat, megah, dan agung, serta terciptanya ketertiban dan rasa aman dalam menjalankan tugas. 6. Tugas utama Protokol a. Pelaksanaan upacara dalam Pelantikan para pejabat Negara Peresmian proyek-proyek nasional Peringatan hari-hari besar nasional Pembukaan konferensi, konggres, muktamar Pemakamaman pejabat yang meninggal dunia b. Pengaturan kunjungan Kenegaraan Pemimpin nasional Tamu luar negeri Tamu dalam negeri Inspeksi pimpinan Page 2
9 Classroom Susunan tempat duduk yang bergaya ruang kelas (classroom style) dapat digunakan untuk rapat bisnis yang dihadiri oleh para peserta rapat bisnis dalam jumlah yang bisa mencapai ratusan orang. Dekorasi 9
Rapat adalah suatu pertemuan antar anggota organisasi/perusahaan yang bertujuan merundingkan masalah yang menyangkut kepentingan organisasi/perusahaan. Jenis-jenis rapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu Jenis rapat menurut tujuannya Jenis rapat menurut sifatnya Jenis rapat menurut jangka waktunya Jenis rapat menurut frekuensinya Baca juga Pengertian Teks Diskusi Berikuty penjelasannya Jenis rapat menurut tujuannya Menurut tujuannya, rapat dibedakan sebagai berikut Rapat penjelasan Rapat penjelasan adalah rapat yang dilaksanakan untuk memberikan penjelasan kepada para peserta rapat penjelasan, peserta rapat tidak hanya mendengarkan tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Rapat pemecahan masalah Rapat pemecahan masalah yaitu rapat yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Pada rapat pemecahan masalah, peran peserta rapat sangat besar untuk memberikan masukan berupa saran atau pendapat yang akan disimpulkan bersama. Rapat perundigan Rapat perundingan adalah rapat yang dilakukan untuk merundingkan suatu perselisihan atau untuk mencari jalan tengah agar tidak merugikan pihak yang berselisih. Baca juga Teks Diskusi Tujuan/Fungsi, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, Contoh Jenis rapat menurut sifatnya Menurut sifatnya, rapat dapat dibedakan menjadi
Boardroom Selain U-Shape, Boardroom juga menjadi salah satu desain ruang rapat yang paling sering ditemukan di Indonesia. Boardroom ini biasanya bisa menjangkau peserta sedikit sampai medium. Konsep ruangan Boardroom ini biasanya menggunakan meja panjang yang berada di tengah-tengah para peserta yang duduk berhadapan.
DESAIN INTERIOR RUANGAN SEBAGAI PENGARUH EFEKTIVITAS RAPATDESAIN INTERIOR RUANGAN SEBAGAI PENGARUH EFEKTIVITAS RAPATDESAIN INTERIOR RUANGAN SEBAGAI PENGARUH EFEKTIVITAS RAPATDESAIN INTERIOR RUANGAN SEBAGAI PENGARUH EFEKTIVITAS RAPAT2022, Desain Interior Ruangan Sebagai Pengaruh Efektivitas RapatRapat memiliki banyak kegunaan, salah satu kegunaan yang umum yaitu rapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi akan suatu permasalahan ataupun mengambil keputusan. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas rapat, salah satunya adalah desain interior ruangan yang digunakan untuk rapat. Desain dan kondisi ruangan tanpa disadari dapat berpengaruh terhadap jalannya suatu rapat. Artikel ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh desain interior ruangan terhadap efektivitas rapat.
Olehkarena itu, saya pikir Pak Sekwan coba dikaji ulang apakah memang harus masih pakai Zoom," kata Rasyidi di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPR DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Agustus 2022. Pernyataan ini disampaikan kader PDIP dalam rapat paripurna Perubahan Bentuk Hukum Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Jakarta Menjadi Perseroan Daerah Penjaminan Kredit Daerah Jakarta (Perseroan Daerah).
STCIndonesia - Hotel memiliki banyak jenis ruangan yang biasanya tidak hanya digunakan untuk menginap, salah satunya adalah function room. Function room merupakan salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh hotel untuk berbagai macam keperluan sesuai dengan kebutuhan pemesan / tamu seperti meeting ataupun sebagai tempat untuk melaksanakan pesta yang sering disebut party. Maka dapat didefinisikan bahwa function room adalah suatu ruangan multi fungsi yang biasa digunakan untuk menyelenggarakan rapat meeting, bonus perjalanan incentive, pertemuan convention, pameran exhibition, perjamuan function pada periode dan dengan tujuan tertentu. Dan pada setiap function room tersebut juga dilakukan sebuah tata letak. Sebelum menata ruang, biasanya perlu dibuat lay out yang sesuai dengan pesanan. Ada beberapa jenis lay out ruang rapat/seminar pada hotel diantaranya Style Model ruangan ini biasanya menggunakan penutup meja yang dipasang menjuntai kebawah sampai menutup kaki meja. Ditepi luar dipasang kursi sesuai dengan keperluan. Dibagian atas dipasang meja terpisah beserta kursinya head table untuk pembicara. Lay out ini sangat cocok untuk rapat dewan atau staf. 2. Class Room Style Lay out ini seperti ruang kelas, dimana para peserta duduk di kursi belakang ini sering dijumpai pada acara penataran, program diklat dll. 3. V Shape Penataan dengan V shape biasanya berbentuk seperti aslinya yaitu huruf Vā. Dibagian depan dipasang lebih dari satu alat peraga, agar semua peserta melihat dengan jelas apa yang dipresentasikan oleh pembicara. 4. Y Shape Bentuk/model ini digunakan untuk acara fashion show yang dikenal dengan istilah cat walk. Biasanya hanya menggunakan kursi banquet tanpa meja agar pengunjung dapat melihat secara penuh. 5. I Shape Pengaturan ini tidak menggunakan Head Table, biasanya posisi memanjang membentuk huruf āIā. Bentuk ini biasanya digunakan dalam perusahaan atau 1 organisasi. 6. Theater Style Model ini hanya dipasang dengan kursi tanpa meja agar dapat menampung lebih banyak peserta. Dibagian depan dipasang meja dengan kursi sebagai Head Table untuk pembicara atau ketua siding, dibagian pentas diletakkan podium sebagai tempat berbicara. 7. Hollow Shape Pada style ini tidak ada head table karena tata letak kursi saling mengikuti, dan bagian tengah terlihat kosong. Biasanya digunakan sebagai tempat berbicara, ataupun agar para peserta lebih aktif dalam berinteraksi. style Dan yang terakhir adalah wedding style, style ini paling sering digunakan pada acara pernikahan. Biasanya menggunakan meja bundar agar keluarga yang diundang dapat duduk bersama dalam 1 meja dan melihat pengantin. Dengan berbagai lay out dalam meeting room tersebut tentunya kamu membutuhkan banyak IBM/Foldable table dan Banquet Chair. STCIndonesia sebagai distributor perlengkapan hotel Indonesia tentunya memiliki berbagai jenis dan ukuran Meja IBM/Foldable hingga kursi banquet. Tidak hanya itu kami juga menyediakan podium yang digunakan untuk berbicara didepan meeting room tersebut. Untuk pemesanan meja IBM dan kursi banquet Indonesia kamu dapat menuju disini atau hubungi T. +62 61 455 9100Medan , T. +62 812 133 7373Jakarta.
BaFqLgg. ya32drnuln.pages.dev/82ya32drnuln.pages.dev/223ya32drnuln.pages.dev/207ya32drnuln.pages.dev/381ya32drnuln.pages.dev/363ya32drnuln.pages.dev/65ya32drnuln.pages.dev/222ya32drnuln.pages.dev/150ya32drnuln.pages.dev/194
jelaskan bentuk bentuk ruangan rapat